07 December 2017

Pengertian, Fungsi, Proses, dan Hasil Audit Server

Pengertian Audit Server
Audit adalah merupakan proses secara sistematik (bertahap) untuk mendapatkan sekaligus mengevaluasi bukti secara objektif dari pernyataan tentang kegiatan - kegiatan yang terjadi dengan tujuan menyesuaikan pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah di tetapkan, kemudian menyampaikan hasilnya kepada pihak - pihak yang berkepentingan.
Namun dalam hal ini, audit system informasi (server) umumnya di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu
  1. Proses pengkajian
  2. Evaluasi pengendalian proses internal data elektronik
Fungsi Audit Server
Beberapa fungsi audit server akan kita bahas di bawah ini : 
  1. Memisahkan data dari file
  2. Kalkulasi / perhitungan dengan data
  3. Melakukan perbandingan dengan data
  4. Peringakasan data
  5. Penelitian data (riset)
  6. Penyusunan data kembali
  7. Pengumpulan data statistik
  8. Pencetakan konfirmasi permintaan analisis dan output lainnya
Proses Audit Server
Proses audit dilakukan melalui beberapa langkat berikut ini : 
  1. Tahap perencanaan audit
  2. Tahap survei persiapan
  3. Tahap audit yang terperinci, meliputi organisasi, kebijakan SDM dan pengoperasian perangkat maupun aplikasi
  4. Pelaporan
  5. Manajemen jaringan dan standar prosedur (kebijakan organisasi)
  6. Inpentarisasi (pencatatan barang organisasi)
  7. Troubleshooting (penanganan masalah)
Hasil Audit Server
  1. Untuk memonitor / mengawasi setiap perubahan pada konfigurasi keamanan jaringan
  2. Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file - file tertentu
  3. Untuk memonitor aktivitas dari sejumlah user di dalam jaringan
  4. Untuk menyimpan rekaman kegiatan (record) login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu

Demikian artikel singkat tentang Audit server, semoga pembaca dapat mengerti. semoga bermanfaat