05 December 2017

Pengertian Tawakal Kepada Allah SWT

Banyak orang yang bertawakal namun kebanyakan mereka tidak tahu pengertian Tawakal yang sebenarnya, tawakal berasal dari bahasa arab at tawakul yang di bentuk dari kata wakala, artinya menyerahkan, mempercayai, atau mewakilkan, bersandar kepada dinding. Jadi pengertian tawakal secara istilah adalah rasa pasrah hamba kepada allah swt yang di sertai dengan segala daya dan upaya mematuhi, setia dan menunaikan segala pertintahNya. Orang yang mempunyai  sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.
Sikap tawakal harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari setiap muslim. Sikap tawakal dalam kehidupan sehari-hari dicapai dengan motivasi sebagai berikut.
  1. Yakin bahwa allah sebagai penguasa alam semesta.
  2. Tahu keutamaan dari sikap tawakal.
  3. Menyadari bahwa manusia banyak kekurangan ( yang sempurna hanyalah Allah ).
Dalam bertawakal hendaknya kita serahkan semuanya kepada allah SWT, hal ini diperintahkan Allah dalam surat al-maidah ayat 23 sebagai berikut :
…. وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ * سورة المائدة 
Artinya : …. “ dan hanya kepada allah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benar-benar orang yang beriman.
Pengertian Tawakal – Tawakal HUkumnya Wajib
Dari ayat di atas maka dapat di fahami bahwa tawakal kepada allah swt hukukmnya wajib, mengapa ? semua manusia sebenarnya bertawakal, Cuma tidak seluruhya bertawakal kepada allah. Ada yang bertawakal kepada benda keramat, manusia, dukun, jin dan sebagainya, hal ini yang harus di luruskan.
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ * سورة هود 
Artinya : dan kepunyaan allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nyalah di kembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakalah kepadaNya . dan sekali-sekali tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.

Pengertian Tawakal Dan Bagaimana Caranya ?

Pengertian tawakal kepada allah atau berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala pada segala hal hendaknya disertai dengan usaha atau ikhtiar. Allah juga memerintahkan kita untuk berusaha. Misalnya, ketika kamu ingin pintar, kamu harus rajin belajar. Kepintaran itu tidak akan datang dengan sendirinya. Bahkan orang yang tadinya pintar jika tidak belajar kemungkinan akan hilang kepintarannya. Kerja keras dan kerja cerdas merupakan komponen penting dalam meraih kesuksesan atau kemenangan. Yang harus kita yakini adalah bahwa dalam setiap kemenangan atau kesuksesan dalam bisnis, sekolah, karir pasti di dalamnya terdapat pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala. Islam mengajarkan kita untuk menyertakan prinsip – prinsip tawakal dalam proses pencapaian cita – cita. Sebuah aktivitas bisa di kategorikan menggunakan prinsip tawakal apabila terdapat 4 unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Mujahadah, artinya sungguh sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan, artinya tidak asal asalan. Contohnya, sebagai pelajar, belajarlah sungguh sungguh agat dapat memperoleh prestasi yang baik.
2. Doa, artinya walaupun kita sudah melakukan upaya mujahadah (sungguh sungguh) kita pun harus tetap berdoa memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala
3. Syukur, artinya apabila menemukan keberhasilan kita harus mensyukurinya. Prinsip ini perlu kita punya. Jika tidak, kita akan menjadi orang yang sombong atau angkuh (kufur nikmat).
4. Sabar, Artinya tahan uji menghadapi berbagai cobaan termasuk hasil yang tidak memuaskan (kegagalan). Sabar tidak berarti diam dan meratami kegagalan, tetapi sabar adalah instropeksi dan bekerja lebih baik agar kegagalan tidak terulang
Kita ulangi lagi bahwa sebelum tawakal dan berpasrah diri, kita di perintahkan untuk berusaha dan bekerja sekuat tenaga terlebih dahulu karena allah, hanya akan mengubah keadaan suatu kaum ketika mau berusaha membuat perubahan, hal ini tertuang dalam firman allah surat ar-ra’du ayat 11
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ….. * سورة الرعد 
Artinya : …. Sesungguhnya allah tidak akan mengubah suatu kaum samapi mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Contoh-contoh pengertian  tawakal

berikut ini adalah contoh dari  realisasi pengetian tawakal seorang yang sudah mempraktekan sikap tawakal mereka :
  1. Keluarga pak Muhsin akan mengadakan piknik ke Surabaya. Sebelum pergi semua sudah di persiapkan dengan baik, makanan, minuman, obat-obatan, pakaian. Mobil telah di servis dan semuanya sudah siap. Mereka pergi dengan berdoa demi keselamatan perjalanan dan bertawakal.
  2. Ali dan Aisyah akan menghadapi ujian semester, mereka berdua belajar dengan tekun, mengadakan belajar bersama, bahkan ikut bimbingan belajar, dengan harapan nilai baik, ketika ujian tiba mereka mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan tidak lupa berdoa kepada allah swt, setelah mereka berusaha dan berdoa maka mereka bertawakal kepada allah swt.
Dampak postif dari pengertian tawakal yang sebenarnya
  1. Membuat seseorang penuh percaya diri
  2. Menumbuhkan rasa keberanian dalam menghadapi setiap persoalan
  3. Memiliki ketentraman dan ketenangan jiwa
  4. Mendekatkan diri kepada allah dengan senantiasa taat berbakti kepada allah
  5. Mudah bersyukur apa yang diberikan kepada allah swt kepadanya
  6. Menumbukan harapan
Adapun kendala mendapat pengertian tawakal yang sebenarnya adalah :
  1. Tidak tahu kedudukan allah
  2. Condong kepada kekuatan makhluk
  3. Lebih mencintai dunia