Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Adapun ciri-ciri karya ilmiah, diantaranya yaitu:
- Penulisan karya ilmiah yaitu objektif, di sampaikan dengan gaya bahasa yang sifatnya tidak pribadi, dengan menggunakan bentuk pasif dan tidak menggunakan kata ganti orang pertama ataupun orang kedua.
- Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa yang baku, resmi dapat terlihat dari struktur katanya dan juga kalimat yang efektif dan struktur yang baku.
- Komponen pada karya ilmiah sangat bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun umumnya setiap karya ilmiah memuat bagian pendahuluan, bagian inti, bagian penutup, daftar pustaka dan lampiran (jika dibutuhkan). Selain itu, biasanya terdapat abstrak pada jenis tertentu.
- Strukturnya sangat ketat mulai dari bagian awal, isi dan penutup.
Tujuan Karya Ilmiah
Adapun tujuan karya ilmiah, diantaranya yaitu:
- Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
- Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
- Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian dengan benar dan teratur.
Manfaat Karya Ilmiah
Adapun manfaat penyusunan karya ilmiah, yaitu:
- Penulis melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih efektif, sebab untuk meulis karya ilmiah harus mencari dulu teori.
- Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori tentang penelitian dari berbagai macam sumber.
- Mengenalkan Penulis dengan kegiatan kepustakaan.
- Dapat melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam penorganisasian dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.
- Hasil karya ilmiah dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya jika ada yang ingin melanjutkan.
- Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi penulis.
- Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.
- Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual.