10 August 2018

Fungsi Organ Mulut Pada Sistem Pencernaan Manusia

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat atau organ pencernaan lainnya.  Alat-alat atau organ pencernaan manusia terjadi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar sampai ke anus. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan, kelenjar pencernaan tersebut terlatak di mulut, lambung, usus halus, pankreas dan hati.

Untuk memperjelas fungsi dari organ - organ tersebut maka sebaiknya pelajari penjelasan secara singkat tentang fungsi dan peran organ pencernaan berikut ini :

1.  Mulut
Makanan akan masuk pertama kali melalui organ pencernaan ini. Di dalam mulut akan terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut juga terdapat alay yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah dan kelenjar ludah.

a) Gigi
Gigi marupakan alat pencernaan dalam mulut yang berfungsi secara mekanis karena membantu dalam proses pemecahan makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Dengan hal demikian makan enzim-enzim pencernaan akan secara mudah mencerna makanan dengan lebih mudah, cepat dan efisien.
b) Lidah
Fungsi lidah dalam sistem peneranaan adalah untuk membantu mencampur makanan sekaligus untuk membantu menelan makanan dan mempertahankan makanan agar berada diantara gigi atas dan gigi bawah saat makan dikunyah. Selain itu lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap dan alat indera yang digunakan untuk merasakan berbagai macam jenis rasa. Lidah tersusun dari jenis otot lurik yang permukaannya dilapisi dengan lapisan epitelium yang mengandung banyak kelenjar mukos (lendir)

c) Kelenjar Glandula Salivalis (Ludah)
Terdapat tiga kelenjar ludah dalam sistem pencernaan yang berada di mulut yaitu kelenjar parotis (di dekat telinga), kelenjar submandibularis (di bawah rahang) dan kelenjar sublingualis (di bawah lidah).
Kelenjar ludah berfungsi untuk menyekresikan saliva atau air liur. Air liur itu sendiri mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Selain itu, air liur berfungsi juga membasahi makan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mokroorganisme dan bertindak sebagai buffer (penyangga PH)